Bagaimana Membuat Rumah Agar Aurat Keluarga Tidak Nampak?



Pertanyaan:
Assalaamu’alaikum wrwb
Pak Andan di dakwatuna.com , saya ingin merenovasi rumah lama kami. Denah awal kami lampirkan di email. Dengan kondisi 3 kamar tidur di bawah dan 1 gudang + cuci jemur di atas.
Rencananya kami ingin ada 2 ruang tidur di lantai dasar. 2 kamar tidur di lantai atas. Carport mobil yang selama ini terpisah ingin kami satukan. Lalu kami ingin membuat privacy yang baik bagi keluarga. Hingga jika tamu berkunjung ke rumah, aurat keluarga tidak nampak.
Lalu kami juga ingin membuat dapur yang lega dan lapang. Hingga ruang makan dan ruang keluarga yang selama ini sempit menjadi nampak luas.
Demikian pertanyaan kami. Terima kasih atas perhatian Pak Andan. Semoga dakwatuna dapat tetap istiqamah memberikan jawaban-jawaban yang bermanfaat.
Wassalaamu’alaikum wrwb
Patria-Ciputat
Jawaban:
Wa’alaikum salam wrwb
Pak Patria di Ciputat, terima kasih atas aksesnya kepada kami. Semoga silaturahim ini dapat berlanjut. Hingga kelak rumah yang dibangun dapat terlaksana sesuai dengan keinginan dan sesuai pula dengan kaidah arsitektur yang baik.
Netters dakwatuna sekalian, carport rumah Pak Patria yang terbelah 2 saya satukan di sisi kiri bangunan. Karena dapur ada di area ini. Hingga pola service areanya tidak berubah. Langsung tegak lurus dan tidak saling silang yang membuat boros sirkulasi.
Pintu dapur saya buat dari samping. Hingga jika pintu dibuka aurat tidak nampak langsung dari muka jalan atau rumah tetangga depan. Pola ini juga menjadikan pintu utama masuk ke dalam rumah menjadi tegas. Karena pintu dapur menjadi tersamar.
Aurat keluarga dapat juga dijaga dengan membuat teras tamu. Bagian muka rumah yang biasa disebut teras sering kita abaikan. Padahal jika dibuat lega dan nyaman, ruang ini bisa menjadi teras tamu. Biasa kita sebut juga dengan istilah beranda.
Konsep ini sebenarnya menghilangkan ruang tamu. Karena tamu cukup diterima di beranda saja. Atau teras tamu. Namun jika masih ingin tetap membuat ruang tamu, maka kita bisa membuatnya kecil saja. Dengan partisi pembatas ke ruang makan dan keluarga. Hingga masing-masing area memiliki privacynya sendiri-sendiri.
Netters sekalian, tembok lama kamar tidur di sisi kiri saya bongkar. Hingga kesan ruang keluarga dan ruang makan menjadi lapang dan lega. Area ini menjadi hall besar yang cukup menampung orang banyak jika sedang ada hajatan.
Pola ini juga membuat saya mudah meletakkan tangga ke lantai 2. Area samping kamar mandi yang agak berbelok saya manfaatkan untuk peletakan tangga. Hingga sirkulasi menjadi mudah dan tidak makan tempat.
Untuk lantai 2 saya dapat memanfaatkan bangunan lama yang ada. Gudang saya ubah menjadi ruang tidur. Lalu ruang cuci jemur saya jadikan ruang duduk hingga memiliki void ke bawah. Pola ini menjadikan peletakan tangga hemat, karena tinggal disambung ke cor dak beton lama.
Bangunan baru di atas hanyalah kamar tidur yang ada di belakang, lalu ruang cuci jemur dan kamar mandi yang tepat berada di atas kamar mandi bawah.
Alhamdulillah, selesai sudah desain kita kali ini. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Semoga Pak Patria diberi kelapangan harta yang berkah, hingga rumah idaman ini dapat segera terwujud.
Akhirul kalam,
Wassalaamu’alaikum wrwb
Andan Nadriasta, ST