9 Faktor Risiko Penyebab Tekanan Darah Tinggi
Berikut adalah 9 faktor risiko penyebab tekanan darah tinggi yang harus anda tahu.
1. Faktor keturunan
Bukan hanya warna kulit, ciri fizkal atau sifat yang biasa di warisi dari orang tua kita. Ternyata, penyakit juga boleh di warisi. Jika salah satu, atau kedua orang tua anda mengalami tekanan darah tinggi, kemungkinan anda pun berisiko tinggi mengalaminya.
2. Usia
Seiring bertambahnya usia, kita semua semakin berisiko menderita tekanan darah tinggi. Mengapa? Kerana semakin kita bertambah tua, elastik pembuluh darah kita juga berkurang sehingga cenderung mengalami penyempitan pembuluh darah. Akibatnya, tekanan darah pun meningkat.
3. Gender
Hingga usia 45, lelaki lebih berisiko mengalami tekanan darah tinggi. Pada usia 45 hingga 64, baik lelaki maupun wanita memiliki tingkat risiko yang sama. Tetapi, justeru pada usia di atas itu, wanita lebih berisiko.
4. Kurang bergerak (Sedentary lifestyle)
Biasanya, orang yang tinggal di kota besar cenderung memiliki gaya hidup kurang cergas. Bekerja di pejebat, dan terus menerus duduk, di tambah lagi kurangnya aktiviti senaman, akan cenderung meningkatkan risiko penyempitan atau penyumbatan di pembuluh darah. Akibatnya adalah meningkatnya risiko darah tinggi.
5. Pola makan
Kalau Anda suka makan makanan tinggi kalori, lemak, dan gula, mungkin sudah saatnya Anda mengurangkan untuk mengurangi risiko terkena penyakit darah tinggi. Dan, ini juga adalah fakta umum yang di ketahui hampir semua orang, kurangkan makanan bergaram kerana itu dapat menahan banyak cairan dalam tubuh sehingga meningkatkan tekanannya.
6. Berat badan berlebih
BMI (Indeks Massa Tubuh) boleh menjadi salah satu ukuran risiko. Jika BMI Anda 25 hingga 30, atau bahkan lebih, Anda terhitung kelebihan berat badan, dan lebih berisiko mengalami tekanan darah tinggi.
7. Minum minuman beralkohol
Tabiat minum alkohol dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Trigliserida adalah kolesterol yang tidak baik yang berpotensi menyebabkan tekanan darah meningkat.
8. Stres
Stres dapat meningkatkan tekanah darah sewaktu. Hormon adrenalin akan meningkat sewaktu kita stres, dan itu boleh mengakibatkan jantung mengepam darah lebih cepat sehingga tekanan darah pun meningkat. Selain itu, pada saat stres biasanya pilihan makanan kita kurang baik. Kita akan cenderung melahap apa pun untuk menenangkan diri, dan itu secara tidak langsung memberi tekanan darah kita.
9. Kondisi penyakit yang lain
Menurut para ahli, gangguan kondisi kesihatan seperti Apnea tidur (Sleep Apnea) dapat menimbulkan tekanan darah tinggi. Orang yang mengalami gangguan ini sangat di galakkan mendapat rawatan lanjut dari doktor.